TARI TRADISIONAL INDONESIA
Wasis Budiarto,S.Pd :
Indonesia memiliki karya tari yang sangat beragam. Keanekaragaman karya tari dihasilkan dari berbagai daerah. Keunikan asing-masindari mg tarian menjadi ciri khas suatu daerah. Salah satu keunikan tari nusantara adalah property yang digunakan. Property merupakan sarana perlengkap tari. Berikut ini beberapa contoh tari nusantara dan properti yang digunakan. Beberapa contoh tari tradisional di Indonesia antara lain :
1.
Tari Perang
Tarian perang
menceritakan tentang seorang pahlawan dayak Kenyah berperang melawan musuhnya. Dalam
tari ini, penari menggunakan pakaian tradisional suku dayak Kenyah dilengkapi
dengan peralatan perang, seperti Mandau, perisai, dan baju perang. Property yang
dipakai pada tari perang, yaitu senjata yang terbuat dari sebilah bambu yang
ujungnya memiliki ketajaman dan keruncingan yang melambangkan semangat prajurit
yang berkobar untuk menempuh sebuah peperangan.
2.
Tari Piring
Tari piring
merupakan salah satu seni
di Minangkabau yang berasal dari Kota Solok.,
Provinsi Sumatra Barat. Tarian ini dimainkan dengan menggunakan piring sebagai property
utama. Piring-piring tersebut kemudian diayun dengan gerakan-gerakan cepat yang
teratur, tanpa terlepas dari gengaman tangan. Tarian ini diiringi oleh alat music
talempong dan saluang. Jumlah penari biasanya berjumlah ganjil yang terdiri atas
tiga sampai tujuh orang.
3.
Tari cakalele
Cakalele adalah tarian
perang tradisional Maluku yang digunakan untuk menyambut tamu ataupun dalam
perayaan adat. Para penari peria biasanya menggunakan property berupa parang
dan salawaku (perisai), sedangkan penari wanita menggunakan lenso (saputangan).
Penari pria mengenakan kostum yang didominasi warna merah dan kuning, serta
memakai penutup kepala yang disisipi dengan bulu putih.
Seni Budaya dan Prakarya KD 3.3 dan 4.3 Kelas V SD
Komentar
Posting Komentar