CITA-CITA MENJADI GURU SD

Saya masih ingat masa itu, saat aku duduk di kelas lima SD. Dimana saat itu aku sangat amat giat belajar. Hari-hariku kuhabiskan untuk kegiatan disekoah, belajar dirumah dan sholat jamaah bersama bapak di sekolah.
Alhasil aku yang saat dikelas empat tidak naik kelas, dapat membuktikan pada kedua orang tuaku bahwa aku bukan akan bodoh seperti apa yang mereka pikirkan. Alhamdulillah aku dapat  menjadi bintang kelas dan saat lomba nyanyi di sekolahan aku juga mendapat juara satu.
Hal ini menjadikanku optimis untuk kelak dapat menjadi orang yang sukses dimana dapat membahagiakan orang tua.
Aku ingin menjadi Guru SD seperti guruku saat itu mengajar. Namanya Pak Sumitro, guru yang dapat mengerti keadaanku. Sehingga aku sangat senang saat diajar oleh beliau. 
Saya selalu mengamati setiap apa yang beli lakukan. Saat mengajar dengan santai, baju tidak dimasukkan. Kadang juga ndak membawa buku. Kalau membawa bukupun ndak pernah dia baca hanya ngobrol kenana kemari tapi masih berkaitan dengan pelajaran.
Dalam kesehariannyapun selalu saya amati. Kalau pagi saat saya sudah sampai disekolah. Beliau masih man gitar dengan memakai celana pendek dan kaos oblong. Sementara sepulang sekolah beliau tidur siang. Bangun sekitar ham empat sore. Kemudian bermain bola volli dibelakang rumah dinasnya bersama remaja. Setelah selesai main bola volli beliu kemudian mandi dan sholat magrib berjamaah domasjid. Setelah itu terlohat didepan rumahnya sambil memainkan gitar.
Meliat kegiatan keseharian pak sumitro aku jadi membandingkan dengan kehidupan orang tuaku yang berkerja sebagai biruh bangungan. Dimana sama sama dapat membiayai sekolah dan berkehidupan layak. Namun kalau bapak saya kerjanya begitu berat. Berangkat pagi pulang sore sedangkan guruku itu tidak seperti orang yang mempunyai pekerjaan. 
Hal itu menjadikanku berfikir untuk menjadi giru SD dimana saya melihat kehidupan menjadi guru SD itu santai dan menyenangkan.

Komentar

Tujuan Pendidikan Menurut Imam Ghazali

Tata Cara Mengirim Tulisan ke Harakatuna

Biografi : Ir. Soekarno

Cara Mengirim Artikel ke Opini detik.com