YANG HARUS DIMILIKI SEORANG PUBLIC RELATIONS

Oleh : Wasis Budiarto,S.Pd


Dikutip dari buku Hegar Pengarep yang berjudul public relation yang kredibel  (2016). Ada beberapa sifat yang harus dimiliki oleh orang yang bergerak dibidang publick relation antara lain :
1.      Percaya diri
Aldous huxley mengatakan “ hanya ada sudut di alam semesta ini yang membuat anda yakin semua akan membaik, dan itu adalah diri anda sendiri”
Rasa percaya diri harus ditonjolkan saat bertemu dengan relasi anda dengan cara menguasai apa yang hendak dibicarakan. Tanpa anda menguasai bahan pembicaraan maka semuanya akan menjadi sia-sia. Ketidak mampuaan menguasai bahan pembicaraan, akan menjadikan perasaan was-was dan pada akhirnya anda tidak memiliki konsentrasi dan berujung pada kegagalan dalam menjalin relasi.
2.      Bertanggung jawab dalam tindakan dankeputusan
Abraham lincoln mengatakan “ anda tidak dapat melarikan diri dari tanggungjawab hari esok dengan menghindari hari ini “. Salah satu bentuk tanggung jawab adalah memenuhi dan dan keajiban diri sendiri dan orang lain. Public relations harus memiliki konsistensi antara ucapa dan tindakan. Tidak ada kata lalai untuk melakukan sebuah tanggungjawab. Menjalin hubungan relasi juga berlaku demikian, yaitu saling bertanggungjawab dengan komitmen yang telah disepakati jangan hanya menuntut hak saja tetapi melalaikan kewajiban.
3.      Kemampuan mensugesti orang lain
Sugesti merupakan pendapat yang dikemukakan yang berisi anjuran atau saran. Sugesti juga dapat diartikan sebagai pengaruh yang dapat menggerakkan hati seseorang. Menurut kustadi suhandang (2004: 70) penerimaan pesan atau isi komunikasi apapun bentuknya, secara sugestif dapat dicapai apabila keadaan komunikasi atau khalayak sasaran dalam keadaan (a) daya pikir terhambat (b) kepastian batin lumpuh sehingga menimbulkan pikiran yang terpecah-pecah, (c) kepercayaan akan mitos (d) pengaruh otoritas dan prestise (e) pembawaan azali yang sudah ada pada seseorang dan (f) mayoritas pendapat.
4.      Jangan terlalu reaktif
Andres segovia mengatakan “ manusia yang tidak memiliki kesabaran itu bagaikan menyalakan lentera tanpa minyak”. Sebuah permasalahan terkadang membuat kita ingin cepat bereaksi dan menyelesaikan secepatnya juga. Namun, yang perlu diingat adalah jangan terlalu reaktif dalam menanggapi permasalahan. Sikap reaktif memang kadang diperlukan untuk memberikan penjelasan secepatnya, tetapi perlu dipertimbangkan dahulu apakah yang hendak dijelaskan telah sesuai atau belum. Jangan terburu-buru dalah bereaksi sebab jika anda melakukan kesalahan dalam bereaksi, hal tersebut hanya akan memperkeruh permasalahan. Jangan pertaruhkan anda dan perusahaan tempat anda bernaung dengan sikap reaktif yang berlebihan.
5.      Buatlah gaya bicara yang menarik.
Morihei ueshiba mengatakan “ sebuah sikap yang baik dan gerak tubuh yang tepat mencerminkan keadaan pikiran”. Gaya bicara yang menarik haruslah diimbangi dengan isi pembicaraan yang berkualitas. Gaya bicara yang menarik bisa anda lakukan dengan menggunakan tatabahasa yang baik dan benar dibarengi dengan mimik yang mendukung. Semakin anda membuat orang lain tertarik, mereka akan semakin mengikuti arah pembeiraan anda. Semakin berkualitas isi pembicaraan anda, maka anda akan semakin dihargai karena keluasan pengetahuan anda. Dengan demikian, anda akan memberikan kesan positif dan orang lain akan selalu mengingat hal tersebut.
6.      Ingatlah tujuan utama
Dale carnegie mengatakan “ sukses berarti mendapatkan yang anda inginkan, sedangkan kebahagiaan adalah menginginkan yang anda peroleh “. Public relations menurut charles S. Steinberg, ialah menciptakan opini publik yang meyenangkan tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh badan atau perusahaan yang bersangkutan (suhandang, 2004 : 53). Ingat juga bahwa seorang public relations haruslah mampu menambah nilai positif suatu perusahaan ataupun organsasi. Dengan memberikan nilai lebih bagi perusahaan, tentu organisasi ataupun perusahaan akan diakui secara baik oleh seluruh lapisan masyarakat. Selain itu seorang public relations harus selalu siap untuk membela diri ataupun melakukan klarifikasi terhadap pendapat negatif yang sedang beredar. Hal tersebut untuk meminimalkan dampak negatif yang bisa saja muncul.
7.      Memiliki jiiwa kepemimpinan
Stephen covey mengatakan “ kepemimpinan adalah cara mengkomunikasikan kelebihan dan potensi orang lain hingga melihat kualitasnya”. Kepemimpinan pada umumnya memerlukan kelebihan. Sebab, seorang pemimpin haruslah lebih daripada yang dipimpinnya. Kelebihan yang dimaksudkan meliputi : budi pekerti yang baik, ketenangan, moralitas, melakukan sesuatu secara efektif dan efisien, kematangan, integensi, motivasi dan lainnya. Seorang public relations haruslah memiliki jiwa kepemimpinan, sehingga mempermudah kerjanya. Kelebihan-kelebihan haruslah ditunjukkan secara nyata dalam bentuk program dan pelaksanaan sesui konteks yang melingkupinya. Hal lain yang perlu dikembangkan dalam jiwa kepemimpinan adalah sanggup menggerakkan orang secara sukarela dalam ranggka mencapai tujuan bersama.
8.      Tampilkan sisi positif
Eugene F. Ware mengatakan “ semua kejayaan datang dari keberanian memulai “. Sisi positif adalah daya tarik tersendiri yang dimiliki setiap orang dan itu meruakan poin plus dalam menjalin hubungan. Jangan menonjolkan sisi negatif secara vulgar dan berlebihan karena orang laian akan menilai kita sebagai orang yanag selalu diliputi sisi negatif. Menonjolkan sisi negatif hanya akan membuat orang lain antipati dan penuh curiga terhadap kita. Hubungan yang dimuai dengan rasa antipati dan penuh curiga akan membuahkan sebuah hubungan yang tidak bertahan lama dan cenderung menuju arah kegagalan. Sisi positif dalam membangun relasi adalah hal penting yang tidak boleh diabaikan. Hal-hal positif yang ditonjolkan oleh kita pada orang laian akan membuat orang lain tertarik untuk menjalin relasi dengan kita.
9.      Jangan banyak berpura-pura
Mark Twain mengatakan “ karakter manusia dapat dipelajari dari kata sifat yang biasa digunakan dalam percakapan “. Mungkin anda dapat berpura-pura satu atau dua kali. Tetapi jika dilakukan berulang kali, kepura-puraan tersebut lambat laun akan ketahuan juga. Ada banyak bentuk berpura-pura, dan ada banyak alasan untuk melakukan kepura-puraan tersebut. Ketika menghadapi seseorang dengan karakter yang sulit ditebak, kadang anda memerlukan sikap pura-pura dengan tujuan menyelami karakter orang yang dimakskud. Akan tetapi, jika anda sudah mampu menebak karakter orang lain, janganlah anda melakukan kepura-puraan lagi. Jika anda terus melakukan kepura-puraan lagi. Jika anda melakukan kepura-puraan lagi maka orang tersebut akan menganggap anda sebagai orang yang tidak jujur dan cenderung manipulatif. Ingat, jangan pertaruhkan nama baik anda dengan kepura-puraan. Jadilah diri sendiri dengan karakter yang baik dan tidak dibuat-buat.
11.  Jangan terlalu berprasngka buruk
William hazlitt mengatakan “ prasangka adalah buah dari ketidak pedulian”. Prasangka buruk pada orang lain akan membuat kita mersa was-was. Efek was-was tersebut adalah emosi berlebihan yang akan ikut serta didalamnya.  Biasanya prasangka buruk akan membuat orang menjadi agresif untuk menentang apa yang diucapkan oleh lawannya. Jika sudah demikian, tentu kemampuan dalam menilai secara objektif menjadi tidak ada lagi. Hal tersebut. Karena didominasi oleh egoisme semata berprasangka buruk jua akan kita terjerumus dalam pikiran yang tidak jernih dan gegabah. Oleh karena itu, jangan sampai prasangka buruk terus ada dalam diri kita. Boleh saja kita berprasangka untuk membentengi diri, tetapi jangan samapai berlebihan dan menghilangkan akal sehat kita.
12.  Ingat anda adalah jembatan penghubung
Herman melville mengatakan kita tidak bisa hidup hanya untuk diri kita sendiri. Seribu serat menghubungkan kita dengan orang laian”. Public relations dalam kenyataanya bisa diibaratkan seperti jembatan penghubung. Mengapa demikian? Tidak bisa dipungkiri bahwa public relations berperan menyampaikan maupun menerjemahkan apa kemauan pimpinan terhadap khalayak. Bayangkan saja jembatan arti sebenarnya yang memiliki peran vital sebagai penghubung daerah yang dipisahkan oleh sungai. Demikian pula seorang pulic relations, juga berperan sebagai jembatan penghubung yang akan menghubungkan sebuah isntitusi ataupun perusahaan dengan khalayak. Kemampuan menerjemahkan dengan bahasa khalayak haruslah dimiliki oleh pubic relatons. Jangan salah menerjemahkan kemauan pemimpin, sebab hal tersebut bisa berakibat fatal. Sebagai jembatan penghubung tentu pubilc relations memiliki peran penting. Oleh kerena itu, tanyakan sejaca jelas kepada pemimpin hal-hal yang mungkin saja anda kurang jelas.
13.  Menjadi sumber informasi dan kelebihan
Andrew carnegie mengatakan saya percaya bahwa jalan sejati menuju kesuksesan tinggi dibidang apa pun, adalah dengan membuat diri anda menguasai bidang tertentu”. Untuk memikat dan membuat orang laian merasa membutuhkan anda, salah satu caranya adalah dengan memiliki banyak pengetahuan. Banyaknya pengetahuan yang kita miliki, secara otomatis dapat membuat orang laian merasa tertarik dengan kita. Tentu saja pengetahuan tersebut harus jarang dimiliki orang lain. Jika banyak orang lain yang juga mentetahui hal serupa, tentunya mereka tidak akan bertanya pada anada. Kelebihan juga dapat menjadi daya pikat yang akan membuat orang lain merasa membutuhkan anda. Kelebihan yang dimaksud disini adalah keterampilan dan kemampuan diberbagai bidang. Dengan begitu, orang lain akan menjadi tergantung kepada anda untuk berhasil mencapai tujuan. Hal itu juga menandakan anda memiliki pengaruh untuk meningkatkan pengetahuan dan kelebiahan lainnya, bisa dilkukan dengan cara selalu mempelajari hal-halbaru dan engethuan baru sehingga tidak ketinggalan.
14.  Memilki kekuatan
David j. Schwartz mengatakan bahwa suatu kiinginan jika diarahkan merupakan kekuatan”. Jika anda memiliki kekuatan, tentu akan disegani ataupun mudah dalam mempengaruhi orang lain. Bentuk kekuatan yang ada dalam diri anda bisa karena kedudukan anda dalam perusahaan atau bisa juga diperoleh secara alami. Kekuatan dalam bernegoisasi ataupun persuasi merupakan hal penting dalam tercapainya tujuan. Kemampuan tanpa dibarengi kekuatan, ibarat memiliki pengetahuan dan menginginkan sekolah, tetapi tidak memiliki biaya untuk sekolah. Semakin banyak kekuatan yang dimiliki, semakin kuat pula pengaruh anda terhadap orang lain.
15.  Katakan sesuatu secara realitas
Pablo pccaso mengatakan semua anak adalah seniman. Masalahnya adalah bagaimana tetap menjadi seniman ketika ia besar nanti”. Banyak orang ketika mengatakan sesuatu, cenderung berlebih-lebihan guna menarik perhatian orang lain. Perkataan yanag banyak menyimpang dari realitas, mungkin sementara waktu akan membuat orang merasa kagum, namun untuk jangka panjang akan membuat orang lain merasa dibohongi mentah-mentah. Jika sudah merasa dibohongi, tentu kepercayaan sudah tidak ada lagi dan efeknya akan membuat sebuah hubungan menjadi terputus. Untuk menghindari hal yang demikian, maka berkatalah secara realitas dan pertimbangan baik buruknya sebelum berkata-kata.
16.  Bersikap hangat dan ramah
Dliver herford menghatakan keramahan adalah seni lembut meningkatkan daya tarik anda dengan berpura-pura untuktidak menyadarinya’. Pernahkah anda berjumpa dengan seseorang yang baru dikenal, tetapi ia menunjukkan sikap yang hangat dan ramah ? ya, tentu anda akan lebih menyukai orang yang bersikap hangat dan ramah, diabandingkan dengan orang yang hanya diam saja dan sikapnya menjengkelkan. Isi hati memang sulit diterka, tetapi setidaknya sikap awal menentukan hubungan selanjutnya. Suatu maksud dan tujuan menyampaian pesan banyak mengalami keggalan karena tidak mampu menunjukkan keramahan. Kehangatan dan keramahan merupakan senjata yang mampu meluluhkan orang lain.
17.  Pahamilah orang lain
Alfred adler mengatakan orang yang menyulitkan orang lain adalah orang yang tidak memiliki perhatian pada orang lain”. Dalam mencari relasi, tentu mau tidak mau anda harus berhubungan dengan berbagai macam karakter orang, dari yang low profile sampai dengan yang high profile. Kunci dari menjalin hubungan tersebut tidak lain adalah kepandaian memahami orang lain. Memahami orang lain adalah suatu keharusan, karena akan membuka kompromi antara kepentingan diri sendiri dengan kepentingan orang lain.
18.  Memiliki sifat mau mendengar
Woodrow wilson mengatakan telinga pemimpin harus berdenging dengan suara banyak orang’. Bisa menjadi pendengar yang baik adalah kelebihan. Bagi sebagian orang, mendengarkan merupakan suatu aktivitas yang sangat membosankan. Apalagi jika yang dibicarakan kurang berkenan dihati tentu rasa bosan itu akan berlipat-lipat. Namun, jangan meyepelekan apa yang dikatan orang lain. Sebab, siapa tahu apa yang disampaiakan kelak akan berguna dikemudian hari.semakin anda mampu menjadi pendengar yang baik, semakin banyak pula informasi yang didapatkan dari orang lain.
19.  Saling percaya sebagai pelanggeng
Abraham lincoln mengatakan cara untuk maju adalah dengan memperbaiki diri dalam segala hal, tanpa pernah mencurigai siapa pun yang ingin menghalangi”. Hubungan yang dilandasi saling percaya, akan mampu bertahan lama jika dibandingkan dengan hubungan yang dilandasi oleh rasa saling curiga.
110.  Kuasai otosugesti
Thomas alfa edition mengatakan kegelisahan dan ketidakpuasan adalah kebutuhan pertama kemajuan”. Sedangkan menurut muhammad muflih (2006 : 44), otosugesti adalah perkataan dalam benak manusia yang ada dalam bawah sadar manusia. Wujud dari otosugesti itu adalah perkataan dan tindakan yang dilakukan seseorang. Setiap orang dikaruniai otosugesti sendiri-sendiri. Untuk menumbuhkan otosugesti yang ditempuh adalah selalu berfikir positif dan percaya diri. Orang yang selalu berfikir positif dan percayadiri akan memiliki sikap yang tidak mudah meyerah.

211.  Jadilah seorang yang karismatik
Warren bennis mengatakan karisma adalah hasil kepemimpinan yang efektif buakan sebaliknya”. Karisma yang dmiliki seseorang adalah hasil dari suatu proses panjang yang dilalui sehingga diakui oleh masyarakat. Semakin banyak sepak terjang yang telah dilalui dengan predikat baik, makasemakin kuat pula karisma yang melekat pada diri seseorang.

Demikian 20 bekal sebagai seorang public relations yang sukses. Karena dengan sebuah pengalaman yang anda laluilah anda akan bisa mengerti hal apa yang perlu anda lakukan untuk bisa menjadi public relatons yang baik.

Komentar

Tujuan Pendidikan Menurut Imam Ghazali

Tata Cara Mengirim Tulisan ke Harakatuna

Biografi : Ir. Soekarno

Cara Mengirim Artikel ke Opini detik.com