NABI MUHAMMAD SAW DALAM ASUHAN PAMANNYA
E. Nabi
muhammad Saw. dalam asuhan pamannya
Diantara paman Nabi Muhammad Saw. Abu Talib termasuk salah seorang
yang mempunyai anak banyak dan penghidupannya termasuk orang yang agak mampu
(miskin).
Pada waktu kecil, Nabi Saw. Suka mengambala kambing kepunyaan
orang-orang Makkah. Dengan mendapatkan upah. Dengan upah tersebut cukup bagi
beliau untuk bisa hidup dengannya. Pekerjaan sehari-hari abu talib adalah
berniaga (berdagang). Kemana ia berjalan sering diikuti oleh Nabi Saw. Bahkan
diwaktu abu talib berdagang kenegri Syam, maka Nabi diajak sertanya. Waktu itu Nabi
berumur 12 tahun dan sebagian sejarah mengatakan 9 tahun. Sejak itulah Nabi
Muhammad Saw. Mulai belajar berdagang.
Abu Talib mengasuh Nabi hingga menjadi dewasa. Dia pulalah yang melindungi jiwa Nabi Muhammad
Saw. Baik sewaktu masih kanak-kanak maupun setelan menjadi rasul. Oleh karena
itu, Nabi Muhammad Saw. Sangat sayang terhadap pamannya. Abu Talib mengatakan
bahwa ia tidak pernah berpisah dengan Nabi Muhammad Saw. Dalam usia 8-25 tahun.
Dikatakan juga, bahwa Nabi Muhammad Saw. Tidak pernah dusta dan tidak pernah
melakukan perbuatan jahiliyah. Pernah diajak Abu Talib untuk pergi mendatangi
perayaan di hadapan berhala hubal dengan menyembelih hewan. Nabi tidak bersedia
dengan menjawab “ tiap-tiap saya mendekati sebuah berhala, tampak kepada saya
seorang laki-laki putih tinggi berteriak dengan mengatakan mundur muhammad,
jangan sentuh.
Dengan demikian, tiap langkah yang dikerjakan oleh nabi sejak
kecilnya pasti benar. Karena senantiasa menjaga dan dibimbing oleh Allah Swt.
Beliau benar-benar memiliki akhlak yang mulai sesuai dengan tugasnya,
sebagaimana sabdanya. Yang artinya :
“sesungguhnya saya diutus kedunia untuk menyempurnakan akhlak yang
mulia”. (Hr. Baihaki)
PELAJARAN 5
A.
MASA REMAJA NABI MUHAMMAD SAW
Masa remaja adalah saat-saat yang sangat penting dalam pembangunan
sifat seseorang. Masa remaja adalah masa peralihan antara kanak-kanak dan masa
dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun. Sebagai manusia,
Nabi Muhammad Saw. Juga pernah mengalami masa remaja.
Masa remaja Nabi Muhammad Saw di lalui dalam sebuah lingkungan yang
sangat baik. Walaupun Nabi melewati masa
remajanya tanpa didampingi kedua orang tunya, namun Abu Thalib sebagi paman dan
adik kandung dari ayahnya, telah mengambil alih fungsi orang tua dengan sangat
baik. Abu Talib memperlakukan Muhammad dengan penuh kasih sayang melebihi
putranya sendiri. Rasa sayang yang ditampilkan tentu saja bukan sikap yang
memanjakan,tapi bersifat mendidik. Bersama pamannya, Nabi Muhammad dengan
sederhana karena Abu Talib adalah orang yang sederhana secara materi dan gaya
hidup. Kesederhanaan itu membuat nabi menjadi sosok yang mudah berempati pada
kaum lemah, miskin dan terpinggirkan.
Nabi juga dikenal aktif dalam kehidupan sosial dan dikenal sebagai
pekerja keras. Nabi melakukan pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh mereka yang
sebaya. Bila tiba bulan-bulan suci, kadang Nabi tinggal di Makkah dengan
keluarga, kadang pergi bersama mereka ke tempat-tempat yang berdekatan dengan Ukaz,
Majinnah, dan Zul-Majaz, mendengarkan sajak-sajak yang dibawakan oleh
penyair-penyair hebat.
B.
PERILAKU NABI MUHAMMAD SAW
Beberpa aktivitas dan perilaku Nabi dalam kehidupan remajannya yang
tercatat sejarah antara lain :
1.
Perjalanan
ke Syam. Kaum Quraisy terbiasa bepergian ke Syam (sekarang Syuriah) sekali
setiap tahun untuk berdagang. sebab, hal itu merupakan suber utama untuk
mendapat pekerjaan. Abu Talib berencana untuk bepergian tanpa mengajak Muhammad
Saw. Namun, atas desakan keponakannya tersebut, akhirnya sang paman mengalah
dan ini menjadi, perjalanan Nabi ke Syuriah pada usia 12 tahun. Dalam
perjalanan inilah keduanya bertemu dengan pendeta Nasrani bernama Buhaira yang
melihat tanda-tanda Nabi terakhir pada diri Nabi Muhammad Saw. Ia belajar cara
berdagang dan melayani pembeli dengan baik. Sikapnya sopan dan ramah. Wajah dan
paras Nabi Muhammad Saw. Yang tampan dan bersih semakin membuat masyarkat di
negri Syam tertarik dan simpat terhadap Nabi Muhammad Saw. Berdagang bersma
pamannya ke negri Syam merupakan pengamalan pertama Nabi Muhammad Saw. Untuk
berdagang. Selama ini, ia hanya tahu gurun pasir. Dengan sikap dan sifatnya
yang baik smangat membantu pekerjaan tersebut.
2.
Menjadi
pengembala kambing. Nabi Muhammad Saw. Mengambala kambing milik kerabat dan
orang-orang Makkah ke sekeliling gurun untuk merumput. Gaji yang didapatkan
diberikan kepada pamannya.
3.
Meninggalkan
tradisi buruk. Nabi Muhammad Saw. Muda menghindari semua perilaku buruk yang
menjadi tradisi dikalangan pemuda seusianya pada masa itu seperti berjudi,
berzina, meminum minuman keras, berkelakukan kasar dan lain-lain. Sehingga
beliau dikenal sebagai As-Shodik (yang benar) dan Al-amin (yang dapat dipercaya).
4.
Ikut
perang Fijar. Nabi saw. Berpartisipasi dalam perang Fijar. Fijar adalah
peperangan yang terjadi antara keluarga keturunan Kinanah dan Quraisy dengan
keluarga keturunan Qais yang bertujuan untuk memerangi para pendurhaka yang
melanggar kesepakatan. Perang ini terjadi di Nakhlah sebuah tempat yang berada
antara kota Makkah dan Taif. Saat ini, itu usia Nabi sekitar antara 14 sampai
15 Tzhun. Dalam usia yang demikian muda, maka keikutsertaan Nabi dalam perang
bukanlah ikut bertempur. Belaiu hanya bertugas mengumpulkan panah yang datang
dari pihak musuh kegaris kaum Quraisy.
C.
Sifat-siat nabi muhammad saw. Muda
Semasa kecil Nabi Muhammad Saw. Memilki sifat jujur. Ia tidak
pernah berbohong kepda orang lain. Dalam berdagang Nabi Muhammad Saw. Juga
jujur kepada paman dan pembelinya. Sehingga, pamannya sangat percaya dan banyak
mengajarkan cara-cara berdagang kepada Nabi Muhammad Saw. Dengan tekun dan suka
rela Nabi Muhammad Saw. Mempelajari sedikit demi sedikit cara berdagang.
Selama Nabi Muhammad Saw. Berdagang bersama pamannya. Nabi Muhammad
Saw. Bennyak mendapatkan ilmu dalam berniaga. Sifatnya yang jujur dan mulia
menjadikan orang lain percaya dan mengajak untuk berkerja bersama dalam
berdagang. Salah satu orang yang simpati adalah Siti Khadijah. Seorang saudagar
di kota Makkah saat itu. Khadijah ingin Nabi Muhammad saw. Berkerja padanya
dengan menunjukkan barang-barang dagangannya.
Selama berdagang untuk Khadijah, Nabi Muhammad Saw. Mendapatkan
keuntungan yang besar. Hal ini didapatkan karena selama berdagang ia sangat
tekun, jujur, ramah dan murah senyum kepada pembeli yang dagang. Nabi muhammad saw. Tidak pernah membohongi
pembeli. Jika ia melihat dagangannya yang cacat, maka ia tunjukkan
kecacatannya. Jika barang tersebut berharga murah, maka ia tidak akan menjual
dengan harga mahal.
Apa yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. Dalam berdagang tidak
membuatnya rugi. Bahkan ia mendapatkan keuntungan yang besar, sebab cara
berdagang yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. Banyak orang yang senang dan banyak
membeli barang yang didagangkan sehingga barang yang dijual Nabi Muhammad Saw.
Tidak tersisa. Mereka merasa senang karena menjumpai pedagang yang benar-benar
jujur. Mereka seorang mendapatkan barang yang baik dan tidak tertipu.
Semenjak kecil Nabi Muhammad Saw. Telah memiliki sifat tabah,
sabar, hormat, taat dan rajin berkerja. Hal itu tampak ketia belaiu menjadi
seorang pengembala kambing. Nabi Muhammad Saw. Tidak malu menjalankan
pekerjaannya itu untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Kadang-kadang
sebagian upahnya diberikan kepada pamannya, karena keluarga pamannya bukan
termasuk yang berkecukupan.
Beliau sangat di cintai oleh temen-temen sebayanya karena tidak
pernah bohong, tidak sombong, amupun menyakiti orang lain. Sifat-sifat yang dimiliki
Nabi Muhammad Saw. Inilah yang harus kita tiru dan kita praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari.
.............................................................potong..............................................................................
Soal
1.
Siapakah
yang mengasuh Nabi Muhammad Saw. Pada masa remaja ?
2.
Apa
saja yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. Pada masa remaja ?
3.
Perilaku
apa saja yang dapat kita contoh dari masa remaja Nabi Muhammad Saw ?
4.
Mengapa
nabi muhammad Saw. Mendapat gelar Al-Amin ?
5.
Mengapa
Nabi Muhammad Saw. Sangat dicintai teman-temannya ?
Komentar
Posting Komentar