SDN 01 Wangandowo News

Oleh : Wasis Budiarto Dikutip dari Manfaat.co.id bahwa seneungguhnya Penulis adalah orang yang menulis, melakukan pekerjaan menulis, merangkai kata, entah panjang atau pendek, puitis atau formal dan apapun itu. Semua orang pasti pernah menjadi penulis karena mereka semua pernah menulis. Akan tetapi, sekarang penulis bukan hanya sebutan untuk orang yang melakukan kegiatan tulis. Melainkan sudah menjadi sebuah mata pencaharian. Dewasa ini banyak sekali pekerjaan-pekerjaan baru yang bermunculan. Kalau dulu yang disebut bekerja adalah menjadi petani, guru, atau pengusaha, sekarang semuanya berubah menjadi lebih luas. Seperti aktivitas lainnya, menjadi seorang penulis juga mendatangkan manfaat. Berikut ini diantaranya : 1. Memberikan pengetahuan pada para pembacanya Ini jelas adalah tugas seorang penulis. Penulis tidak ubahnya seperti pembawa pesan. Maka dari itulah mereka menulis untuk memberitahukan pada pada pembacanya tentang apa-apa yang mereka ketahui dan mereka pahami....

Karya : Wasis Budiarto Hati yang gembira Mulut tersenyum dan tertawa Syukur aku panjatkan Atas karunia yang tuhan berikan Setetes kebahagian yang engkau berikan Telah membuka sebuah jalan Kebahagian yang aku impikan Kini sedikit demi sedikit kan jadi kenyataan Aku sadari bangwa dalan menjalani hidup didunia Tak ada yang sia-sia Pastilah ada sebab akibat yang akan diterima Walaupun sesuatu yang kecil dan sederhana Syukuri apa yang kita terima Pantang menyerah terus berusaha Tetap semangat rajut cita-cita Senantiasa teguh man jada wa jadda

Karya : Wasis Budiarto Bila memang kita mempunyai hak yang sama Kenapa mulut seakan terbungkam tak bisa berkata Aspirasi hanya tertumpuk dimeja kerja Nanti, akan dan semoga kata bijak sebagai senjata Kau bilang diam itu emas Kau bilang jangan menjadi  manusia culas Namun hati ini begitu harap-harap cemas Dengarkan kata dari manusia kurang waras Katanya kita sama Namun kentaannya kita selalu dialam yang berbeda Katanya kita makhluk sosial Namun ketidak adilan tak menjadi soal Mulutmu harimaumu Kau katakan kepada lumbung aspirasi tak berserdadu Disini ingin aku mengadu Namun hanya lambaian angin malam yang menyapaku.

Karya : Wasis Budiarto Sorot matamu begitu bermakna Memancarkan rasa yang begitu bermakna Namun sikapmu menutupi semua itu Bagaikan cinta yang tertutup awan kelabu Entah sampai kapan kau pendam rasa itu Rasa yang sering kali menyayat hatimu Namun disini aku apa daya Cinta tak menyatu terhalang cahaya Rindu dianggap sebagai desir angin yang merdu Rasa cinta sebatas taman yang penuh bunga Raga kita sulit untuk bersatu Walau sadar hati ini selalu memanggilmu Cinta yang hanya terpendam ini Tak terlukiskan namun berarti Cinta dan cita yang kini ku jalani Mewarnai dunia melangkahkan tapak kaki

Oleh : Wasis Budiarto Diambil dari tulisan  Fitriya Fitriya tentang bagaimana m endapatkan uang di zaman serba teknologi seperti sekarang ini bisa dibilang semakin mudah. Kita hanya dituntut untuk kreatif dan tidak segan menyalurkan hobi dan bakat apapun. Karena dengan teknologi, kita mudah untuk memperkenalkan hasil-hasil karya kepada orang lain. Sebab sekarang ini, orang seolah tidak bisa lepas dari  smartphone  dan jaringan internet untuk melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari jual-beli barang secara  online , belajar atau kuliah secara  online , bahkan mencari pengalaman pun bisa dilakukan secara  online . Nah, dari perubahan gaya hidup ini, Anda bisa memanfaatkannya  untuk menghasilkan uang . Bagi Anda yang hobi menulis atau mengulas sesuatu, Anda pun bisa menghasilkan uang melalui blog yang kontennya dapat Anda ciptakan sendiri. Namun terkadang, sekalipun memiliki minat dalam dunia menulis, sering kali dihadapkan kendala sulitn...

Oleh : Wasis Budiarto Gerimis hujan membasahi bumi Dinginnya malam menusuk hati Kerinduan yang mendalam Hanya terpendam dihati Andai engkau tahu apa yang kurasa Bergetar rasa rindu didada Mengalun merdu Jeritan rasa rindu kau yang kusayangi kau yang kucintai  Kau yang kurindukan, kau yang kudambakan Suatu saat nanti kau kan jadi milikku Cinta yang aku miliki Haya terpendam dihati Karena aku takut masa lalu yang dulu Terulang kembali dan mengiris hati

Oleh : Wasis budiarto Saat aku memngagumi kecantikanmu Seolah mata ku terlena olehmu Kecantikan yang mempesona alami Membawa sebuah kesejukan hati Apakah ini cinta Rasa kagum yang menggelora Atau hanya sebatas rasa Naluri keindahan manusia Hakikat cinta Keindahan yang tak sebatas dimata Yang memberikan kebahagiaan jiwa Saling mengerti akan cintanya Biarlah orang berepndapat apa Karena memang cinta itu tak bisa diraba Namun hati ini selalu merasakan Cinta itu sebuah keindahan

Oleh : Wasis budiarto Apakah kau pernah mendengar Orang gila saling-cacimaki Apakah kau pernah melihat Orang gila korupsi Orang gila tak pernah merasa sedih Hidupnya bebas tak pernah risih Dunia seakan indah dan bersih Dan kehidupanpun tak perlu belas kasih Hai kau para orang yang akalnya sehat Bersyukurlah karena diberi nikmat Akalmu bisa bermanfaat Tapi tak jarang untuk berbuat jahat Hai gila...hai gila Kau tak gila tapi tergila gila Hai..gila...hai gila Kau gila tapi tak mau dibilang gila Akal mu hanya penghias kepala Yang tak ubahnya seperti isi kelapa Akal yang susah payah kau jadikan cerdas Tak berguna hanya untuk menindas

Oleh : Wasis Budiarto Hati ini terasa terperangkap Karena kata hati ini tak bisa terucap Hanya sorot mata yang tersingkap Melambangkan cinta  yang sedang terperangkap                                                                                         Hingga hanya sebatas sorot mata Yang menjadikan hati kita memegang makna Menguji sebuah kesetiaan hakikat cinta Yang tak tampak namun sungguh sangat terasa Biarkan badan ini berhamburan Raga terhalang luasnya lautan Keyakian akan sebuah kesetiaan Menajadi bunga di da...

Oleh : Wasis Budiarto Kapan laut pernah mengeluh ? Kepada ikan yang membut dirinya keruh namun lautan telah membuat ikan luluh Bukan karena di suruh namun karena siap menjadi tempat berkeluh Lautan cinta tak pernah berkata Tak pernah mengumbar harapan untuk setia Ombak yang mengemhempas sebagai sebuah tanda Bahwa laut akan selalu memberi makna Bila hati telah terbingkai lautan cinta Tak pernah ada rasa sakit atau curiga Cinta akan selalu memberi keteguhan untuk selalu percaya Akan kesetiaan yang menjadi pengikat hati kita Menatap kedepan ku tumbuhkan harapan Lautan cinta akan berbuah sejatinya kebahagiaan Senyummu itu akan selalu menumbuhkan getaran jiwa yang selalu memberi ketenangan